Rabu, 12 Desember 2012

Aspac Tak Terkalahkan

nblindonesia.com - 03/12/2012

Seri I Musim Ini Paling Seru
Berakhir sudah seri pertama Speedy NBL Indonesia 2012–2013 di C-Tra Arena, Bandung. Dell Aspac Jakarta meneguhkan posisinya sebagai salah satu tim terbaik. Dalam laga terakhir mereka kemarin (2/12), Aspac berhasil mempertahankan rekor selalu menang dengan menekuk Garuda Kukar Bandung 74-35.
Kemenangan itu membuat Aspac membukukan rekor 5-0. Rekor sempurna tersebut sama dengan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta. Adanya dua tim dengan rekor sempurna pada seri perdana menjadi sejarah tersendiri bagi NBL Indonesia. Pada dua musim sebelumnya, hanya satu tim yang bisa melakukannya.
Bukan hanya di papan atas, di papan bawah pun muncul rekor tersendiri. Jika dalam dua musim sebelumnya selalu ada tim yang tidak pernah menang, kini semua tim bisa merebut kemenangan. Itu menunjukkan musim ini lebih seru. Tim yang menjadi bulan-bulanan pada musim 2010–2011 dan 2011–2012 adalah Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga.
Kini Satya Wacana melesat menjadi salah satu tim yang berpotensi merebut tiket championship series. Dalam pertandingan ter akhir tadi malam, meski kalah 57-60, mereka menyulitkan Pacific Caesar Surabaya sampai menjelang pertandingan berakhir.
Dari enam pertandingan, Satya Wacana berhasil merebut 8 poin. Itu membuat mereka menduduki peringkat keenam klasemen di antara 12 tim. Tim terakhir yang merebut kemenangan pertama di Bandung kemarin adalah NSH GMC Riau. Mereka mengalahkan Tonga BSC Jakarta 62-49.
Sementara itu, kemenangan Aspac atas Garuda kemarin meneguhkan bagusnya sentuhan Antonius Joko Endratmo saat dipercaya sebagai head coach. Sebenarnya Joko adalah asisten Jugiyanto Kuntardjo. Namun, karena Jugiyanto harus absen, Joko mengisi posisi pelatih kepala.
Ternyata Joko menjalankan tugasnya dengan baik. Selain mengantarkan Aspac mengalahkan Garuda, sebelumnya Joko membawa Aspac membekuk CLS Knights Surabaya juga dengan skor telak. Menurut Joko, kunci kemenangan timnya adalah pemainnya bermain dengan fun. Tidak ada rasa terburu-buru ketika offense. Itulah yang membuat turnover Aspac hanya sembilan.
Mario Gerungan dkk juga jauh lebih superior daripada Garuda. Field goal mereka mencapai 43 persen, sedangkan Garuda hanya 19 persen. Perolehan angka dari percobaan dua poin juga menyentuh 48 persen. Garuda hanya membukukan 20 persen. Forward Garuda Pringgo Regowo menjadi bintang dengan 23 poin dan delapan rebound.
”Kami bermain dengan karakter kami sendiri. Defense dan offense Garuda juga lagi tidak bagus malam ini (tadi malam, Red),” tambah Mario.
Asisten pelatih Garuda A.F. Rinaldo menyatakan, anak asuhnya kehilangan karakter seperti yang diinginkannya ketika menekuk jua ra bertahan Satria Muda (SM) Britama Jakarta sehari sebelumnya. Tak ada defense double-trap yang dijalankan dengan baik. (ru/c13/ang)

Tidak ada komentar: