Rabu, 12 Desember 2012

Atas-Bawah Bergemuruh

nblindonesia.com - 04/12/2012

Evaluasi Seri Pertama Speedy NBL Indonesia 2012–2013
Setelah berakhirnya seri pertama di Bandung, musim reguler masih menyisakan lima seri lagi. Namun, apa yang terjadi di C-Tra Arena menggambarkan bahwa musim ini akan berjalan superseru. Baik di atas maupun bawah.
---
SEPINTAS tampak Dell Aspac Jakarta dan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta akan mendominasi persaingan papan atas. Dua tim ibu kota tersebut samasama membukukan rekor sempurna 5-0.
Namun, sejatinya terlalu prematur mengambil kesimpulan seperti itu. Sebab, Aspac maupun PJ terbantu jadwal yang relatif bersahabat di seri perdana. Sedikit bertemu tim kuat yang akan menjadi pesaing utama mereka dalam perebutan gelar juara.
PJ misalnya. Hanya dua tim dengan nama besar yang mereka hadapi, Garuda Kukar Bandung dan Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Namun, perlu dicatat, dua tim itu sedang melakukan rebuilding dengan menurunkan banyak pemain muda. Sebenarnya, lawan sebanding bagi PJ di awal musim ini adalah CLS Knights Surabaya dan Aspac.
Untuk Aspac, jadwal yang dihadapi hampir sama dengan PJ. Di Bandung lawan terkuat yang mereka hadapi adalah Garuda dan CLS. So, PJ belum benar-benar teruji dengan jadwal berat beruntun. Pada seri-seri mendatang, saat tim-tim yang melakukan rebuilding semakin solid, bukan tidak mungkin tim besutan Nathaniel Canson itu akan mengalami kesulitan.
Bagaimana papan bawah dan papan tengah? Lebih seru lagi!
Tim-tim besar seperti PJ, Aspac, CLS, SM, dan Garuda sepertinya tidak akan keluar dari lima besar. Artinya, mereka bakal melaju mulus ke championship series.
Nah, perebutan tiga sisa kuota ke championship series akan melibatkan tujuh tim tersisa. Tentu saja kondisi tersebut akan membuat persaingan di papan tengah sampai bawah semakin ketat.
Bimasakti Nikko Steel Malang yang dalam dua musim sebelumnya selalu berhasil merebut posisi kedelapan kini harus berjuang lebih keras lagi untuk mempertahankan catatan itu. Dua tim yang akan menjadi penantang serius Bimasakti adalah Pacific Caesar Surabaya dan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga.
Di Bandung Bimasakti gagal memenuhi targetnya meraih tiga kemenangan. Masih diperkuat tiga bintangnya; MVP musim lalu Yanuar Dwi Priasmoro, forward bertenaga Bima Rizky Ardiansyah, dan spesialis assist kapten Denny Sartika, Bimasakti keok mengejutkan di tangan Pacific Caesar Surabaya 62-69 pada game pertama.
Denny membenarkan bahwa sekarang sangat sulit sekadar menembus delapan besar. Hasil mengecewakan membuat posisi Bimasakti tidak ideal di klasemen sementara, berada di peringkat kesepuluh dengan tujuh poin (2 menang, 3 kalah). "Sekarang lebih susah diprediksi karena banyaknya kejutan. Tiap game rasanya harus mati-matian kalau ingin menang," ucap Denny kemarin (3/12).
Mengalahkan Bimasakti bukan jaminan Pacific bisa melenggang mulus ke urutan kedelapan di akhir musim nanti. Sebab, dalam pertandingan selanjutnya, Pacific justru kandas saat melawan tim yang selama ini dianggap lemah, Tonga BSC Jakarta. Dengan kemenangan BSC itu, tidak ada lagi tim yang selalu kalah.
Pelatih Pacific Caesar Surabaya Eddy Santoso mengatakan, semua tim kini memiliki peluang besar untuk memetik kemenangan. "Tidak ada lagi hitung-hitungan di atas kertas. Hanya yang bersiap paling baik yang bakal menang. Dan itu dilakukan semua tim. Jadi, memetik kemenangan kini jauh lebih sulit," tegas Eddy. (nur/ru/c9/ang)
---

Serbapertama di Seri Pertama Musim 2012 - 2013 

Erick Sebayang Di - Eject

Kapten Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta ini menjadi pemain pertama yang di-eject secara langsung dalam sejarah NBL Indonesia. Erick dikeluarkan karena menyikut point guard Satria Muda (SM) Britama Jakarta Bayu Anggara pada hari pembuka. Erick diskors selama dua pertandingan, melawan Pacific Caesar Surabaya dan Tonga BSC Jakarta. Selain itu, dia dikenai denda Rp 5 juta.

Dua Tim Sempurna 

NBL Indonesia musim ini mencatat sejarah dengan adanya dua tim yang menyapu bersih semua kemenangan. PJ dan Dell Aspac Jakarta sama-sama memenangi lima pertandingan. Pada musim pertama, PJ menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan. Sedangkan pada musim lalu, hanya SM yang memenangi semua game.

Satya Wacana Menang 

Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga memetik dua kemenangan. Dalam dua musim sebelumnya, Satya Wacana tidak pernah menang sekali pun di seri pertama. Bahkan, musim lalu Satya Wacana kalah saat melawan dua tim debutan Pacific dan NSH GMC Riau.

Semua Tim Menang 

Baru musim ini semua tim sudah meraih kemenangan pada seri pertama. Dua tim yang diprediksi tidak merengkuh kemenangan, yakni NSH GMC dan Tonga BSC, meraih masing-masing satu victory. NSH GMC menundukkan Tonga BSC. Sedangkan Tonga BSC menundukkan Pacific Caesar.

SM Kalah Tiga Kali 

SM, juara bertahan di dua musim terakhir NBL Indonesia, mengalami start terburuk tahun ini. Dalam lima pertandingan, SM kalah tiga kali, ketika melawan PJ, Garuda Kukar Bandung, dan Stadium Jakarta. Pada seri pertama musim lalu, SM menyapu bersih lima game. Sedangkan pada dua musim sebelumnya di Surabaya, SM keok dua kali. Kalah tiga kali dalam satu seri juga yang pertama dialami SM. (nur/c9/ang) 

Tidak ada komentar: