nblindonesia.com - 02/12/2012
Adaptasi Gaya Coach Ocky, Belum Rencanakan Punya Momongan
Harapan besar digantungkan Satria Muda (SM) Britama Jakarta kepada Rony Gunawan. Setelah tidak maksimal di preseason tournament Oktober lalu, SM memasukkan lagi nama Rony dalam roster untuk musim reguler Speedy NBL Indonesia 2012-2013.
Ragil Ugeng, Bandung
---
SUKSES SM merajai perbasketan tanah air dalam beberapa tahun terakhir tidak bisa dilepaskan dari sosok Rony. Ketika SM menjadi juara NBL Indonesia 2010-2011, Rony adalah salah satu kunci sukses.
Musim 2011-2012 SM memang masih bisa mempertahankan gelar juara tanpa Rony yang bermain di liga lain. Namun, saat itu skuad SM relatif sama dengan musim sebelumnya. Bahkan, kepergian Rony tergantikan oleh masuknya rookie hebat Arki Dikania Wisnu.
Nah, musim ini, saat beberapa pemain senior SM pensiun, kekuatan tim tersebut tereduksi. SM tersingkir di semifinal preseason tournament setelah dikalahkan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta. SM pun menarik kembali Rony untuk diturunkan di NBL Indonesia.
Selain masih menjadi salah satu center terbaik di tanah air, Rony memiliki kelebihan jam terbang. Itu dibutuhkan SM yang tahun ini sedang rebuilding dengan salah satunya memasukkan tiga rookie(pendatang baru). Salah satu peran Rony adalah menjadi mentor bagi para pemain muda itu.
Bahwa pada musim pertama ini SM belum begitu meyakinkan, ini disebabkan Rony harus banyak beradaptasi dengan gaya main yang diusung pelatih Octaviarro Romely Tamtelahitu. Rony memang belum pernah dilatih pria yang akrab disapa Coach Ocky tersebut. Selama di SM, Rony lebih banyak dilatih Fictor Gideon Roring.
"Cocok nggak cocok (dengan pelatih, Red) itu nomor dua. Yang pertama, sebagai pemain, saya harus menyesuaikan diri dengan apa yang diinginkan pelatih. Saya harus tahu tradisi apa yang diinginkan Coach Ocky. Sesimpel itu," tegasnya.
Menurut Rony, salah satu hal yang harus dibenahi SM saat ini adalah masalah ketenangan. Dia menilai para pemain muda SM terlalu buru-buru. Untuk menyelesaikannya, Rony banyak sharingdengan para junior. Setelah latihan atau ketika menyaksikan video pertandingan, Rony tak segan-segan memberikan advis.
"Tim ini sedang rebuilding. Ini masih masa transisi bagi kami. Semua tim yang sedang transisi pasti mengalami apa yang kami alami saat ini. Namun, kami yakin bisa bangkit di seri-seri selanjutnya," tegas Rony.
Meski tengah rebuilding, Rony menandaskan bahwa SM tetap mengejar gelar juara. Motivasi Rony berlipat karena ingin mengejar kado pernikahannya. Ya, mulai 6 Oktober lalu Rony memang sudah berstatus suami Priscilla Woen.
Status baru itu tentu saja membawa banyak perubahan pada keseharian Rony. Dia tidak lagi tinggal di mes pemain SM di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Seusai latihan pagi dan sore, Rony langsung pulang ke rumah untuk menemani sang istri.
"Tapi, ini tidak berarti hubungan saya dengan pemain lain renggang. Kami masih tetap sangat kompak as a team," ucap pemain bertinggi 194 cm tersebut.
Setelah menikah, Rony memang memiliki banyak rencana untuk masa depan. Namun, terkait momongan, dia mengatakan tidak terburu-buru untuk segera memiliki buah hati. "Belum punya rencana untuk segera memiliki anak. Tapi, kalau memang dikasih sama Tuhan, ya diterima dengan senang hati. Kan anak itu anugerah," pungkasnya. (*/c9/ang)
4 komentar:
Pilih dan Klaim hadiah gratis nya
sekarang juga !!!
"Siapa cepat, Dia dapat"
Cek link berikut :
mltd-idn=com/01b64
( tanda = diganti dengan dot atau titik )
Bagi - Bagi hadiah gratis !!!
Mau??
KLAIM SEKARANG
Bagi - Bagi hadiah gratis !!!
Mau??
Hanya untuk 50 orang pertama
KLAIM SEKARANG
Klaim hadiah gratis 2021 !!!
Tinggal klik langsung klaim gratisan nya.
KLAIM SEKARANG
Posting Komentar