Buat para pemain Aspac: Kim Hong akan berhenti merokok, jika Aspac menjadi juara. "Selain itu, tim juara pasti akan ada bonus. Bonusnya bakal mengejutkan anak-anak," terang Irawan Kim Hong Haryono, owner Aspac.
Satria Muda mungkin [SM] akan merasa confident bertemu Aspac di Final NBL Indonesia 2011-2012, mengingat mereka punya rekor sempurna 3-0 ketika berhadapan Aspac di regular season NBL Indonesia 2011-2012.
Rotasi yang sama dengan yang dimainkan SM di babak semifinal kembali diturunkan di Final NBL Indonesia 2012: Faisal, Vamiga, Youbel, Galank, Dodo. Sedangkan second lineup mereka terdiri dari: Agung Sunarko, Wisnu. Welly, Bona, dan Galank. Wisnu dikabarkan belum sembuh 100% dari cedera anklenya di partai final ini.
Salut buat coach Ocky yang tetap konsisten dengan membagi menit bermain para pemainnya di final, sama seperti di partai-partai sebelumnya. Ocky tidak terlihat panik untuk memaksakan pemainnya bermain dengan menit yang lebih banyak ataupun merubah rotasi permainan yang tidak biasa dikenal pemain-pemainnya.
Sementara Aspac menurunkan their best lineup: Gerungan, Iyus, Pringgo, Ramadhani, Thoyib as starter. Seperti di game semifinal kedua melawan Pelita Jaya, bench Aspac pun memberi kontribusi besar di pertandingan Final. Bench Aspac bermain lebih bagus dari starter Aspac dan bench SM di babak pertama.
Oki Wira #10 [13 pts, tertinggi di kubu Aspac] memberikan instant offense untuk Aspac. Permainan cepat dan agresif, plus bench play dari bench Aspac-lah yang dibutuhkan kalau mereka ingin mematahkan dominasi SM selama tujuh tahun terakhir.
Pemain SM dengan sabar dapat menemukan point demi point sepanjang pertandingan. Offense yang mereka jalankan dilakukan dengan eksekusi yang rapih. SM tidak memaksakan untuk menembak dari luar, dan lebih agresif melakukan terobosan ke dalam, minimal untuk mencari foul.ÂÂ
Sementara itu defense Aspac masih belum konsisten dan memiliki kaliber layaknya tim juara. Berbeda dengan SM yang sudah memiliki pengalaman juara terus-menerus. SM memperlihatkan kehausan merebut cincin juara kedelapan berturut-turut, dengan memperlihatkan karakter mereka yang bernafsu mengejar bola-bola lepas.
Aspac terlihat have no clue on offense di kuarter tiga dan empat. Ditambah lagi SEMUA pemain SM dengan rajin melakukan recovery untuk menutup shooter Aspac yang terbuka, apabila pertahanan SM berhasil diterobos lawan. Defense SM yang rapih sesuai dengan slogan "Defense Win Championship".
Iyus yang tidak tampil pada performa terbaiknya pada pertandingan Final ini [3-14 FG, 10 points] membuat Aspac kesulitan menemukan pemimpin untuk mengalahkan SM. Moreover Aspac have no one to stop Arki Wisnu yang bermain di sembilan menit terakhir kuarter keempat [biasanya hanya di lima menit terakhir kuarter empat]. Wisnu mencetak total 17 points, 8-10 FT.
Bukan sebuah kebetulan SM bisa mengalahkan Aspac tiga kali di regular season NBL Indonesia 2011-2012. SM yang dihadapi Aspac di final bahkan lebih kuat daripada SM yang terakhir berhasil mengalahkan Aspac di regular season seri Jakarta.
Walaupun Aspac dan SM hanya terpaut satu peringkat di regular season, tapi Aspac masih berada satu level di bawah SM. SM akhirnya berhasil menyabet gelar juara di dua musim perdana NBL walaupun mengalami komposisi perubahan pemain dan manajemen dari tim juara tahun ini dan tahun lalu. SM mengalahkan Aspac dengan skor akhir 59-42.
Tim manapun yang ingin mengalahkan Satria Muda musim depan dan di masa mendatang, harus memiliki manajemen dan komposisi pemain yang lebih baik. Selamat untuk Satria Muda Britama Jakarta yang berhasil meneruskan dominasi mereka di liga basket tertinggi di Indonesia #goforeight!
SMB 11 17 13 18 59
ASP 8 12 11 11 42
1ST 2ND 3RD 4TH TOTAL
Side note:
- Satu hal yang membuat saya salut adalah ketika melihat owner Aspac, Kim Hong, memakaikan kompres dingin ke leher para pemain di bench Aspac. Sebuah tugas yang mungkin bukan seharusnya dilakukan sang owner untuk menservis para pemain yang ia bayar agar bermain untuknya.
- Arki Wisnu, 1 year contract bersama Satria Muda, yang akan habis di musim 2011-2012 ini. Akankah ia kembali bersama SM musim depan? Bagaimana seandainya bila Wisnu bergabung dengan Aspac musim depan. Apakah SM masih bisa mengalahkan Aspac?
- Surabaya Fever menjadi juara WNBL pertama setelah mengalahkan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta (Tomsak) dengan skor 81-58.
- Pelita Jaya Esia menjadi juara ke tiga NBL Indonesia musim 2011-2012 setelah mengalahkan Garuda Speedy Bandung dengan skor 76-50.
ASP 8 12 11 11 42
1ST 2ND 3RD 4TH TOTAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar