nblindonesia.com - 30/10/2012
PJ Songsong Musim Reguler
Sukses menyabet gelar juara Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2012 tidak membuat Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta terlena. Gelar tersebut hanya dianggap batu loncatan untuk meraih target sesungguhnya, juara di akhir musim Speedy NBL Indonesia 2012-2013.
Untuk memaksimalkan persiapan menghadapi musim reguler, PJ akan menjalani pemusatan latihan di Filipina. Di negara kiblatnya basket Asia Tenggara itu, Andy "Batam" Poedjakesuma dkk bakal menjalani serangkaian laga uji coba melawan tim universitas dan dua tim D-League. Mereka akan di sana mulai pekan depan, 5-14 November.
"Coach Nath (pelatih kepala PJ Nathaniel Canson, Red) yang mencarikan lawan. Untuk pastinya memang belum tahu berapa kali bertanding. Ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Namun, akhirnya diputuskan menjelang seri pertama ini," terang Ronald Simanjuntak, general manager(GM) PJ, saat ditemui setelah latihan rutin di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin sore (29/10).
Rencana pemusatan latihan yang mepet dengan seri pertama mulai 24 November itu memang menjadi strategi manajemen dan pelatih PJ. Mereka berharap memori Batam dkk atas pelajaran yang didapat di Filipina masih melekat. Tujuannya, hal itu bisa menjadi daya ledak bagi PJ saat mengarungi ketatnya musim reguler NBL.
Selain itu, Filipina dipilih karena memiliki sarana yang sangat representatif. Meski hanya beruji coba kontra tim universitas, Batam dkk dijamin bakal mendapatkan banyak pelajaran berharga. Selama ini tim-tim Indonesia memang kerap mengagendakan uji coba kontra tim universitas di Filipina untuk persiapan menghadapi sebuah event. Bahkan, timnas Indonesia yang berjibaku di SEA Games 2011 juga berlatih dengan beberapa tim college di negara tersebut.
"Kalau hanya beruji coba dengan klub-klub lokal, anak-anak sudah tahu karakter semua lawan. Kalau di Filipina, kan banyak pemain dan tim yang lebih bagus. Jadinya, anak-anak bisa mendapat pelajaran yang diharapkan hasilnya akan lebih baik," tambah Ronald.
Coach Nath juga sepakat dengan pemusatan latihan tersebut. Apalagi, dia melihat anak asuhnya masih memiliki banyak kelemahan. Menurut dia, Batam dkk mesti terus diposisikan sebagai para pemain yang haus ilmu.
"Tim ini punya banyak pemain bintang. Tapi, mereka harus tetap belajar. Mereka mesti menambah ilmu setiap hari. Tidak bisa tidak," tegas Coach Nath. (ru/c2/ang)
Untuk memaksimalkan persiapan menghadapi musim reguler, PJ akan menjalani pemusatan latihan di Filipina. Di negara kiblatnya basket Asia Tenggara itu, Andy "Batam" Poedjakesuma dkk bakal menjalani serangkaian laga uji coba melawan tim universitas dan dua tim D-League. Mereka akan di sana mulai pekan depan, 5-14 November.
"Coach Nath (pelatih kepala PJ Nathaniel Canson, Red) yang mencarikan lawan. Untuk pastinya memang belum tahu berapa kali bertanding. Ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Namun, akhirnya diputuskan menjelang seri pertama ini," terang Ronald Simanjuntak, general manager(GM) PJ, saat ditemui setelah latihan rutin di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin sore (29/10).
Rencana pemusatan latihan yang mepet dengan seri pertama mulai 24 November itu memang menjadi strategi manajemen dan pelatih PJ. Mereka berharap memori Batam dkk atas pelajaran yang didapat di Filipina masih melekat. Tujuannya, hal itu bisa menjadi daya ledak bagi PJ saat mengarungi ketatnya musim reguler NBL.
Selain itu, Filipina dipilih karena memiliki sarana yang sangat representatif. Meski hanya beruji coba kontra tim universitas, Batam dkk dijamin bakal mendapatkan banyak pelajaran berharga. Selama ini tim-tim Indonesia memang kerap mengagendakan uji coba kontra tim universitas di Filipina untuk persiapan menghadapi sebuah event. Bahkan, timnas Indonesia yang berjibaku di SEA Games 2011 juga berlatih dengan beberapa tim college di negara tersebut.
"Kalau hanya beruji coba dengan klub-klub lokal, anak-anak sudah tahu karakter semua lawan. Kalau di Filipina, kan banyak pemain dan tim yang lebih bagus. Jadinya, anak-anak bisa mendapat pelajaran yang diharapkan hasilnya akan lebih baik," tambah Ronald.
Coach Nath juga sepakat dengan pemusatan latihan tersebut. Apalagi, dia melihat anak asuhnya masih memiliki banyak kelemahan. Menurut dia, Batam dkk mesti terus diposisikan sebagai para pemain yang haus ilmu.
"Tim ini punya banyak pemain bintang. Tapi, mereka harus tetap belajar. Mereka mesti menambah ilmu setiap hari. Tidak bisa tidak," tegas Coach Nath. (ru/c2/ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar