Kejar Menang Besar

nblindonesia.com - 04/11/2012

DBL Indonesia All - Star Putra v Gold Coast All - Stars

Pertarungan seru bakal tersaji dalam partai terakhir DBL International Challenge 2012 di DBL Arena Surabaya malam ini (4/11). Tim putra DBL Indonesia All-Star bertemu dengan Gold Coast Junior All-Stars (Australia).

Pertandingan itu akan menentukan juara turnamen yang diikuti empat negara tersebut. Gold Coast berada dalam posisi yang menguntungkan berkat kemenangan 64-53 atas Siglap Basketball Club (Singapura) kemarin. Sebaliknya, DBL All-Star kalah dalam laga perdana melawan Siglap pada Jumat (2/11) dengan skor 48-65.

Meski demikian, DBL All-Star masih memiliki peluang untuk menjadi juara dalam turnamen yang berformat round-robin tersebut. Asalkan, mereka bisa menang dengan skor besar melawan Gold Coast. Jika DBL All-Star bisa mengalahkan Gold Coast, tiga tim akan saling mengalahkan. Karena poin mereka sama, keunggulan agregat poin akan menentukan siapa yang menjadi juara.

"Kompetisi belum selesai hingga kami menjalani laga terakhir. Anak-anak harus mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Saya kira, kami harus meningkatkan teamwork untuk meredam kecepatan mereka (Gold Coast)," ujar Johanes Didik Armanto, head coach tim putra DBL All-Star.

Ya, meski terkesan mission impossible, tidak seharusnya DBL All-Star menyerah sebelum bertanding melawan Gold Coast. Asalkan mereka tampil penuh semangat dan meminimalkan kesalahan, peluang selalu ada.

Di laga melawan Siglap lalu, DBL All-Star sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Sampai akhir kuarter kedua, mereka masih unggul. Siglap berhasil membalik keadaan setelah memaksa pemain-pemain DBL All-Star bermain individual pada paro waktu kedua pertandingan.

"Hal itu tak boleh terjadi lagi lawan Gold Coast. Kami harus memaksimalkan set play dan disiplin saatdefense. Gold Coast memiliki kekompakan yang ditunjang beberapa pemain dengan kualitas di atas rata-rata," tambah Manto, sapaan akrab Johanes Didik Armanto.

Sebaliknya, Gold Coast tak mau memandang enteng DBL All-Star. Menurut pelatih Gold Coast Mick Conlon, kekalahan atas Siglap tak bisa jadi ukuran kekuatan DBL All-Star. Bagi dia, Juan Laurent dkk punya potensi besar untuk meledak di laga terakhir.

"Indonesia (DBL All-Star) memiliki banyak pemain bagus. Itu tak terlihat saat mereka kalah. Saya memperkirakan, kami akan menjalani laga yang sangat ketat, sangat berat, lebih berat dari laga ini (melawan Siglap)," tutur Conlon.

Hal yang sama diakui kapten tim Gold Coast Zachariah Frankland. Pemain yang akrab disapa Snowy itu memperkirakan, DBL All-Star bermain dengan motivasi yang berlipat. Tentu saja mereka tak mau kalah di hadapan publik sendiri sekaligus membalaskan kekalahan tim pendahulunya dari Gold Coast.

"Tim ini selalu memiliki pemain dengan kemampuan yang baik. Lengah sedikit akan fatal bagi kami. Fokus dan tetap fokus menghadapi perlawanan mereka," tutur Snowy. (ady/c13/ang)