nblindonesia.com - 14/11/2012
Masa jeda kompetisi benar-benar dimanfaatkan para kontestan Speedy NBL Indonesia 2012-2013 untuk mempersiapkan tim secara maksimal. Berbagai pembenahan dilakukan agar bisa meledak di seri reguler kompetisi basket tertinggi di Indonesia tersebut.
Salah satunya, melakukan rotasi sebanyak-banyaknya dalam tune up game. Itu pula yang dilakukan Aspac Jakarta dan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga ketika beruji coba di GOR Asaba, Pluit, Jakarta Utara (Jakut) tadi malam (13/11). Dalam laga yang dimenangi Aspac dengan skor telak 89-62 tersebut, dua tim itu terlihat mencari bentuk permainan terbaik dengan cara memainkan semua penggawa.
Tak ada perasaan sedih ataupun senang berlebihan yang ditunjukkan pelatih dua tim tersebut setelah pertandingan. Pelatih Aspac Jugiyanto Kuntardjo menyatakan, anak asuhnya memang mengalami penurunan grafik pertandingan. Maklum, sepanjang jeda kompetisi, Mario Gerungan dkk terus digenjot dengan latihan fisik ekstraberat.
"Skill individu dikurangi semua. Sekarang banyak masuk ke fisik. Saya memprediksi, saat seri di Bandung dan Jakarta anak-anak akan terlihat menurun. Memang seperti itu programnya. Nanti, setelah dua seri tersebut, baru mereka menuju peak performance," terang pelatih yang akrab disapa Yute tersebut setelah laga.
Dalam pertandingan tadi malam, Aspac tak diperkuat shooting guard Xaverius Prawiro yang tengah menjalani terapi atas cedera pinggang. Center Isman Thoyib juga baru bermain di dua kuarter terakhir.
Meski begitu, Yute mengaku tak mempermasalahkannya. Apalagi, anak asuhnya mulai bisa menjalankan game plan yang diinginkannya. (ru/c8/diq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar