nblindonesia.com - 31/10/2012
Kalahkan CLS Junior di Laga Uji Coba
Tim DBL Indonesia All-Star 2012 terus memantapkan
persiapan. Hanya, tim putra dan putri memetik hasil berbeda dalam uji
coba yang dihelat di DBL Arena kemarin (30/10). Tim putra mengalahkan
CLS Junior dengan skor 58-50, sedangkan tim putri menyerah kepada tim
peserta Speedy WNBL Sritex Dragons Pertamina Solo 34-62. Laga tim putra berlangsung ketat. Sempat tertinggal di awal laga, I Komang Septian dkk mampu mengimbangi dan bahkan unggul sejak pertengahan kuarter pertama. Tim DBL All-Star menunjukkan mental yang kuat untuk memperpanjang keunggulannya di babak kedua.
Head coach tim putra Johanes Didik Armanto menyatakan, tim asuhannya menunjukkan semangat juang yang tinggi sejak awal hingga akhir. Perlawanan mereka tak kendur meski di atas kertas lawan lebih berpengalaman dan kompak. Terbukti, dengan disiplin bertahan, mereka mampu mengacaukan strategi lawan dan mengambil keuntungan.
"Harus kami akui, ini awal yang bagus untuk menguji mentalitas bertanding anak-anak. Mereka main disiplin saat bertahan dan tak menguranginya saat transisi menuju offense. Kunci kemenangan kali ini adalah main disiplin," ujar Manto, sapaan Johanes Didik Armanto.
Secara umum, dalam laga kemarin, Manto dan pelatih Soegandhi memang menginstruksi anak asuhnya untuk menitikberatkan defense.
Setelah itu mereka melakukan serangan cepat. Hasilnya, meski tipis, mereka selalu leading di akhir kuarter selain kuarter kedua yang berakhir 27-27.
"Setelah unggul di kuarter pertama dan awal kuarter kedua, intensitas memang sedikit berkurang. Tapi, di kuarter ketiga dan keempat grafik kembali naik," lanjut pelatih asal SMA Karangturi Semarang itu.
Di pihak lain, tim putri tak terlalu memusingkan kekalahan dari Sritex Solo. Kekalahan telak itu menjadi bahan evaluasi untuk mempertajam peningkatan sebelum memasuki turnamen DBL International Challenge yang dimulai Jumat lusa (2/11).
Tim DBL All-Star tak mampu membendung tekanan Sritex Solo yang lebih berpengalaman di kompetisi. Apalagi, masih banyak kesalahan yang dilakukan saat menggalang pertahanan. Hal itu pula yang diakui head coach tim putri Soewondo.
"Kami masih butuh banyak uji coba lagi untuk mempertajam teamwork dan mental bertanding. PR kami adalah organisasi saat defense. Anak-anak sudah bisa menunjukkan progres bagus di underbasket. Meski beberapa kurang akurat," jelasnya.
Sementara itu, salah satu calon lawan tim DBL All-Star di DBL International Challenge, Gold Coast Junior All-Stars dari Australia, juga menunjukkan kekuatannya. Kurang istirahat tak menjadi alasan bagi mereka untuk menjalani uji coba perdana. Baru mendarat di Indonesia Senin (29/10) sekitar pukul 23.00 WIB, kemarin pagi mereka langsung menjalani laga uji coba melawan SMA Cita Hati Surabaya di sekolah tersebut.
Dalam uji coba itu, tim putri dan putra Gold Coast Junior All-Stars menunjukkan ketangguhannya. Mereka menang dengan selisih poin yang jauh. Tim putri menang 102-12. Sementara tim putra unggul 94-15. (ady/ovi/c9/diq)
---
JADWAL DBL INTERNATIONAL CHALLENGE 2012
2 November 2012
15.00-17.00: DBL All-Star v Gold Coast All-Stars (putri)
18.00-20.00: DBL All-Star v Siglap Basketball Club (putra)
3 November 2012
15.00-17.00: Bandar Utama Damansara v DBL All-Star (putri)
18.00-20.00: Siglap Basketball Club v Gold Coast All-Stars (putra)
4 November 2012
15.00-17.00: Gold Coast All-Stars v Bandar Utama Damansara (putri)
18.00-20.00: Gold Coast All-Stars v DBL All-Star (putra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar