Tidak Sabar Menunggu Salju Turun

nblindonesia.com - 08/11/2012

DBL All-Star Tiba di Seattle

Setelah menjalani penerbangan belasan jam, rombongan DBL Indonesia All-Star 2012 akhirnya tiba di Tacoma International Airport, Seattle, Amerika Serikat (AS). Di kota industri yang masuk Negara Bagian Washington tersebut, rombongan yang terdiri atas 48 orang itu tiba pukul 17.30 Selasa waktu setempat (6/11) atau kemarin pagi WIB (7/11).
Rombongan DBL All-Star disambut hujan ringan dan udara dingin Seattle yang kini sudah memasuki musim dingin. Hal itu belum menjadi masalah karena memang belum ada agenda bagi mereka pada malam pertama di Negeri Paman Sam tersebut. Setiba di hotel, para pemain segera makan malam dan ”dipaksa” cepat istirahat. Sebab, berbagai agenda sudah disiapkan ofisial DBL Indonesia beserta Seattle-Surabaya Sister City Association (SSSCA) esok harinya.
Perjalanan DBL All-Star dari Jakarta sampai Seattle tak menemui hambatan apapun. Sebelum sampai di Seattle, rombongan transit di Taiwan selama hampir tiga jam. Perjalanan dari Taiwan menuju Seattle dengan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER memakan waktu sepuluh jam. Jika ditambah dengan perjalanan dari Jakarta, menuju Seattle menghabiskan waktu 18 jam.
Saat tiba di Seattle kemarin, rombongan DBL All-Star disambut anggota SSSCA. Organisasi itulah yang membantu PT DBL Indonesia menyusun rangkaian acara selama di AS.
Presiden SSSCA Greg Dwidjaya menyatakan, pihaknya telah menyiapkan banyak kegiatan untuk tim DBL All-Star. Bukan cuma belajar basket, masih banyak kegiatan lain yang menarik.
”Kami sudah menyusun program-program dengan koordinasi dari DBL Indonesia. Kami menjanjikan pengalaman yang seru, yang menjadikan sebuah hubungan saling menguntungkan di antara kami dan para tamu kami,” kata Greg saat dijumpai di Tacoma International Airport.
Saat ini suhu udara di Seattle berkisar 10 hingga 12 derajat Celsius. Salah satu hal yang diperkirakan Greg menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para pemain DBL All-Star adalah menikmati turunnya salju di AS.
”Menurut perkiraan cuaca, akhir pekan ini makin dingin. Lalu Senin diperkirakan turun salju. Di sini perkiraan cuaca memiliki ketepatan dengan persentase yang tinggi, jadi mari kita berharap bersama,” ujar Greg.
Harapan yang sama di ungkapkan Azrul Ananda, commissioner DBL Indonesia. Tim DBL All-Star tahun lalu tak sampai menikmati turunnya salju karena sudah kembali ke Indonesia. ”Semoga saja Senin benar-benar turun salju. Itu akan jadi pengalaman baru yang bakal sulit dilupakan,” katanya.
Dalam tim DBL Indonesia All-Star 2012 ada tiga pemain yang tahun lalu ikut berkunjung ke Seattle. Mereka adalah Juan Laurent Kokodiputra, Kadek Pratita Citta Dewi, dan Felicia Clarissa. Mereka mengakui, saat itu saja sudah banyak hal baru yang dialami. Dengan keikutsertaannya tahun ini, makin banyak pula pengalaman yang dirasakan.
”Perjalanannya memang panjang dan melelahkan. Tapi, semua akan terbayar begitu kami menikmati program-programnya. Satu yang sangat saya harapkan tahun ini, lihat salju turun,” ungkap Sasa, sapaan akrab Felicia Clarissa.
Rombongan DBL All-Star kemarin juga disambut Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias). Melalui Presiden Permias Seattle Kevin Hendra, mereka berharap kunjungan DBL All-Star membawa banyak hal positif bagi tim dan pihak Permias. Bersama SSSCA mereka turut menyiapkan agenda hingga pekan depan.
”Kami sudah menghubungi para pelajar Indonesia di Seattle juga Negara Bagian Washington. Mereka memberikan tanggapan positif dan siap mendukung berbagai keperluan yang dibutuhkan,” tegas Kevin.
Hari ini tim DBL All-Star memulai banyak kegiatan. Di antaranya foto bersama di Kerry Park dan melihat tetenger paling kondang di Seattle, Space Needle. Kunjungan lainnya adalah pergi ke Experience Music Project (EMP) yang merupakan museum musik bagi para musisi asal Seattle. Setelah itu mereka akan menjalani coaching clinic di Rainier Vista.
DBL All-Star akan berada di AS hingga 13 November dan menjalani beberapa agenda penting. Termasuk dua kali laga ekshibisi melawan tim basket WNBA papan atas Seattle Storm pada Jumat besok (9/11). Mereka juga bakal menjalani tur di pabrik pesawat Boeing dan kantor Microsoft.(ady/c9/ang)
Story Provided by Jawa Pos